Selasa, 26 Januari 2010

BEKAL CALON WALIKOTA SUNGAIPENUH


BEKAL CALON WALIKOTA SUNGAIPENUH
(Yang diingini masyarakat melalui Polling)\
 oleh Syamsul Bahri, SE (Conservationist, pengamat di jambi, Dosent STIE-SAK)



Polling bacawako yang dilakukan melalui blog http://bursabacawakospn.blogspot.com/ sudah berlangsung sebanyak 2 tahap, dimana tahap pertama telah ditutup pada tanggal 09 Desember 2009, bertepatan dengan moment hari anti korupsi sedunia, dengan hasil akhir tahap pertama adalah yang dikelompokan 3 terbesar yaitu Ir. H. Ichwan Agus, MM Dpt (IKA) sebesar  39,84%, Amilius Lukman, SE (AL) 29,69% dan Drs Zulhelmi Johar, MM (ZJ) 17,19%,  kemudian diikuti oleh Ir Novizon, ME (NV) 6,25%,  Prof DR Asafri Jaya Bakri (AJB) 3,13%, Ambiar Usman, SH, MM (AU) 1,56%, Yos Adrino, SE (YA) 1,56%, dan Drs Ahmadi Zubir, MM (AZ) 0,78%



Karena proses perubahan dan munculnya bacawako, maka dimulai lagi polling tahap ke II pada tanggal 10 Desember 2009, dengan penmabahan sebanyak 4 (empat) bacawako yaitu Drs. Jonni Mardizal, MM (JM), sebagai birokrat Kementerian PORA Jakarta; Ir. Zubir Muchtar, MM (ZM)  mantan Sekda Kerinci; Drs. Noviar Zen, Apt, MM (NZ), Mantan Dir RSUD A. Thalib Sungaipenuh; dan Syafriadi, SH (Sf), Mantan bendaharawan Kantor Pemda Kerinci


Dengan muinculnya bacawako tersebut, maka polling diikuti oleh 12 bacawako, baik yang berdomosili di Sungaipenuh-Kerinci, maupun berdomisili di luar Sungaipenuh-Kerinci, yang kemungkinan besar akan bersaing sebagai competitor pada Pil”wako”kada Kota Sungaipenuh, pada bulan Juli 2010


Sampai pada tanggal 26 Januari 2010, dengan hasil sementara adalah dengan 4 bacawako yang mendapat prosentase lebih dari 10%, dan sisanya adalah kurang dari sepuluh %, adapun 4 bacawako yang mendapat prosentase lebih dari 10 % sesuai urutan adalah (1) Drs. Jonni Mardizal, MM (JM) dengan  35%, (2) Drs. Zulhelmi Johar, MM (ZJ) dengan 27,3%, (3) Ir. Ikhwan Agus, MM, Dpt dengan 14%, dan (4) Ir. Novizon Loetfi, ME (NL) dengan 11,2%,


Dari hasil tersebut diatas, jika kita lihat perolehan prosentase, ternyata JM sebagai bacawako baru muncul langsung meraih 35%, pada hal JM belum melakukan sosialisasi secara langsung di Kota Sungaipenuh, baik baliho, kalender dan anjang sana, hanya membuat tulisan sebagai bentuk aktualisasi diri di dalam blog  http://bursabacawakospn.blogspot.com/ terutama tentang Pendidikan dan generasi muda, sedangkan ZJ, IkA telah melakukan sosialisasi, dalam bentuk baliho, kalender dan anjang sana.




Jika kita bandingkan dengan hasil polling tahap pertama yang ditutup pada tanggal 9 Desember 2009 dengan hasil sementara tahap ke 2, dimana JM belum ikut, ternyata Ika sebagai bacawako yang memperoleh prosentase tertinggi pada putaran I mengalami penurunan pada hasil sementara polling tahap ke 2, dari 39,84% menjadi 14%, dan NL pada polling tahap I sebagai kelompok 4 besar, pada tahap ke 2 ini mengalami peningkatan dari 6,25%, menjadi 11,2%, sedangkan ZJ pada polling tahap I sebagai kelompok 3 besar, dan pada hasil sementara polling tahap 2, naik peringkat menjadi kelompok 2 besar dengan hasil polling yang membaik dari 17,19% menjad 27,3%, dan merupakan bacawako yang bertahap di posisi ke dua mulai dari tahap I sampai hasil sementara tahap ke 2, sedangkan Amilius Lukman, SE (AL), pada polling tahap pertama sebagai kelmpok 2 besar (29,69%), dan pada tahap ke 2 turun drastis menjadi kelompok dibawah 10% atau 5,6%, dan ini fakta fenomena yang kita lihat dalam polling, walaupun faktor lain juga mempengaruhi.


Penyampaian hasil sementara ini, sengaja kami sampaikan pada tanggal 27 Januari 2009, bersamaan dengan Pelantikan anggota DPRD Perdana Kota Sungaipenuh, yang menjadi momentum sejarah yang mengawali proses awal untuk mewjudkan Pemerintah Kota Difinitif, melalui Proses dan tahapan Pil”wako”kada Kota Sungaipenuh, dan polling ini menjadi bagian yang tentunya sedikit banyak memberikan kontribusi untuk mewujudkan Pemerintahan difenitif yang baik dalam membangun Kota Sungaipenuh di masa yang akan datang


Kami sangat menyadari bahwa penyelenggaran polling dan hasil polling belum bisa menggambarkan prilaku dan tingkat partisipasi pemilih di Kota Sungaipenuh, karena penyelenggara menyadari bahwa polling ini tidak bisa dijadikan acuan dan representatif masyarakat dan simpatisan kota, namun mencerminkan keinginan masyarakat, dalam mengapresiasi tokoh dan gambaran umum keiinginan masyarakat terhadap wali kota yang dipilih masyarakat, bukan berati para bacawako lain tidak memiliki peluang, karena polling akan terus berlangsung, sehingga sosialisasi dan pencitraan diri bacawako, baik melalui kegiatan langsung, kegiatan tidak langsung untuk memperkanalkan dan peningkatancitra diri, melalui media menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses pencitraan diri, kalau ada yang meragukan dan tidak percaya akan hasil polling ini, syah-syah saja, dan penyelenggara hanya menjadi media, sedangkan hasil bukan rekayasa, namun merupakan hasil murni


Apa yang disajikan oleh generasi muda kota Sungaipenuh yang saat ini sedang nuntut Ilmu di Bandung, menurut saya sesuatu yang cukup berate, walapun memang belum bisa dijadikan sebagai bagian dari sebuah keputusan awal dalam Pilwako, paling tidak sedikit menggambarkan pola piker pemilih dalam kota Sungaipenuh (syamsul_12@yahoo.co.id)


Tidak ada komentar: